1. Kebutuhan Biologis (Fisik)
Nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar dipenuhi. Seorang ibu hamil harus cukup gizi. Artinya, asupan protein, karbo hidrat, vitamin dan mineral, terpenuhi dengan baik. Seorang ibu tidak boleh menderita penyakit yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi sendiri sebenarnya bukan hanya saat mengandung saja, melainkan ketika sudah mempersiapkan untuk memiliki anak harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisi yang dikonsumsi.
Kurangnya persiapan kehamilan yang salah satunya masalah nutrisi ibu bisa menjadi penyebab awal, anak-anak lahir tidak berkualitas
2. Kebutuhan Kasih Sayang
Seorang ibu menerima kehamilan dalam arti kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang bayi tidak optimal. Si ibu harus siap mendapat resiko dari kehamilan seperti terbebani dan mengganggu aktifitas. Ia sebenarnya ingin hamil tetapi merasa terganggu dengan kehamilannya, kondisi ini tidak kondusif terhadap anak di dalam kandungan.
Selain itu ada faktor psikologis yang mempengaruhi kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil secara resmi atau tidak, direstui atau tidak ada, apakah ada komitmen antara kedua suami istri. Serta ada support (dukungan). Jadi, variable kasih sayang tadi adalah komitmen suami istri serta support dari keluarga, sehingga seorang ibu menerima kehamilan dengan hati yang tentram.
3. Perhatian Penuh dari Ibu Hamil Terhadap Kandungannya
Perhatian penih dari ibu bayi dalam kandungan sangat berbepan dalam kecerdasan anak, dapat dilakuakan dengan memberi rangsangan dan sentuhan sengaja pada bayi dalam kandungan, karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibu gembira dan senang, darahnya akan melepaskan neotransmitter zat-zat perangsang senang sehingga bayi di dalam kandungan akan merasa senang juga. Sebalik nya jika ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah dan stress, bayi akan terstimulasi ikut gelisah.
Stimulasi yang paling baik dalah berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai oleh ibu. Tetapi situmulasi sendiri lebih efektif dilakukan sesudah bai menginjak usia 6 bulan. Sebab pada usia ini jaringan otak bayi sudah mulai berfungsi. Anak di dalam kandungan bisa juga di stimulasi dengan memperdengarkan music klasik, diajak berbicara, dan diberikan elusan kasih sayang dari orang tua.
Demikian pembahasannya perihal mencerdaskan anak sejak dalam kandungan dan jangan lah anda meminum obat pencerdas olet bayi karena percumah saja hal tersebut tidak akan berpengaruh oleh calon bayi anda, yang terpenting, justru menciptakan lingkungan mendidik, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar